Collaboration Diagram

Communication Diagram/Interaction Diagram

Communication Diagram atau Collaboration Diagram atau disebut juga Interacton Diagram adalah salah satu diagram UML yang digunakan pada tahap mendesain sistem yang akan dikerjakan sesuai kebutuhan user. Tujuan dari Communication Diagram adalah untuk menunjukan interaksi - interaksi terhadap object class yang ada didalam sistem. Selain menunjukan interaksi - interaksi setiap object class yang ada didalam sistem, Communication Diagram juga menunjukan bagaimana urutan atau alur dari proses sistem untuk mencapai tujuan.
Gambar 1 : Collaboration diagram



Didalam Collaboration Diagram terdapat lifeline yang merupakan user/sistem lain sampai kepada tujuan (head).

masing - masing object saling berinteraksi menggunakan message yang merupakan fungsi dari kelas yang berinteraksi serta terdapat garis panah yang menunjukan arah interaksi object.


Gambar 2 : message dan arah interaksi

angka yang terdapat disamping message merupakan penanda tugas yang dikerjakan. masing - masing tugas tersebut memiliki urutan atau step - step yang menunjukan langkah - langkah untuk mencapai tujuan. Misal dari angka 1 ke 1.1, 1.2, 1.3 dst atau dari angka 2, 2.1, 2.2, 2.3.

Guard

Guard pada Collaboration diagram merupakan kondisi dimana sebuah message pada object dijalankan. Penulisan guard adalah dengan menuliskan kondisi yang membuat message dijalankan didalam kurung bracket.

Contoh penulisan : [batal beli] -> menunjukan bahwa message akan dijalakan jika user batal membeli barang.

Contoh penggunaan guard dapat dilihat pada gambar 1. ketika user sudah melakukan pencarian di inventory, maka user melakukan pencarian buku (find_book) maka yang akan dilakukan user jika tertarik dengan buku tersebut ([interested]) maka user akan melihat buku. (Ingat urutan tugas pada penomoran message. dari 1 ke 1.1 lalu ke 1.2 dan ke 1.3). jika user memutuskan untuk membeli ([decide to buy]) maka user akan memasukan buku ke dalam shoping chart.

Gambar 3 : Penggunaan Guard

Iteration

Terkadang, pemanggilan fungsi pada object dapat dilakukan secara berulang kali. Pada Collaboration Diagram memungkinkan untuk memodelkan pemanggilan fungsi secara berulang. Message atau fungsi yang dapat dipanggil berulang ditandai dengan tanda "*" di awal nama message.

Batas pengulangan message tidak ditentukan. Bila memang ditentukan, biasanya dituliskan dengan pseudo-code atau bahasa pemrograman. Contoh : *[k=1..12] print_message(). berarti message atau fungsi print_message() diulang sebanyak 12 kali.

Gambar 4 : pengulangan menggunakan pseudo code. pengulangan sebanyak n -kali


Contoh pada gambar 1 menunjukan bahwa message pencarian buku (find_books) dapat dilakukan berulang kali.

 Sumber referensi :
https://www.slideshare.net/ramakantsoni/lecture-7-collaboration-diagram

http://agilemodeling.com/style/collaborationDiagram.htm

http://www.agilemodeling.com/artifacts/communicationDiagram.htm

https://www.slideshare.net/fahad_uaar/collaboration-diagram

https://www.slideshare.net/ASHOKKUMARPALAKI/lecture-6-collaboration-diagrams 

http://slideplayer.com/slide/7117097/

https://www.uml-diagrams.org/communication-diagrams.html

Komentar